Pada hari Jumat tanggal 3 Juli 2020, LPPM IT-PLN menyelenggarakan webinar Series ke-2 sebagai kelanjutan Webinar Series ke-1. Masih berfokus pada isu-isu kelistrikan nasional saat dan pasca pandemic, Webinar Series ke-2 mengangkat tema “Solusi Catat Meter untuk Keadilan Produsen dan Konsumen”.

Adanya polemik yang berkembang terkait tarif dasar listrik dan tagihan listrik diruang publik membuat para pihak yang terlibat didalamnya mencoba mencari jalan tengah dan opsi-opsi solusi yang dapat dipilih untuk mewujudkan hubungan yang berkeadilan antara produsen dan konsumen pada penggunaan energi listrik.

Bertindak sebagai Keynote Speaker, Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa Mulyana, K, ST. MT. mengungkapkan bahwa saat ini adalah momentum digitalisasi untuk mengontrol konsumsi listrik secara teliti dan terukur.

Pada Kesempatan yang lain Pemateri yang ikut terlibat dalam kegiatan ini meliputi pihak dari IT-PLN, YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) serta PT PLN (Persero) yaitu:

1. Bob Saril, M.Eng. Sc, saat ini sebagai Direktur Niaga & Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero). Mengangkat tema “Solusi Catat Meter Teknologi Digital Sebagai “Enabler”.
2. Tulus Abadi, SH saat ini sebagai Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Mengangkat tema “Mengulik Fenomena Billing Shock Tagihan Listrik Selama Pandemi”.
3. Yoga Distra Sudirman, ST., M.TI, Sebagai salah satu Dosen Fakultas Telamatika Energi IT-PLN, (Akademisi dan peneliti pada smart meter. Mengangkat tema “Persembahan Teknologi pada Smart Meter”

Webinar ini di moderator oleh Riki Ruli A. Siregar, Sebagai salah satu Dosen Fakultas Telamatika Energi IT-PLN. Diskusi webinar menjadi sangat menarik, karena melibatkan dari Produsen dalam hal ini diwakilkan oleh PT PLN serta Konsumen yang diwakilkan dari YLKI serta dari akademisi dan peneliti yang telah membuat sebuah model smart meter energi listrik.

Dari paparan masing-masing nara sumber, bagaimana solusi yang akan diterapkan dalam penggunaan Smart Meter sebagai bagian dari smart energi dalam konsumsi listrik rumah tangga yang memiliki fitur-fitur yang canggih agar dapat membantu masyarakat untuk mengukur konsumsi listrik secara teliti sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan dalam dikemudian hari.

Smart Meter yang telah Aktif dikembangkan oleh IT-PLN diharapkan dapat tersosialisasi dengan baik dan mampu diterapkan oleh masyarakat. Tentunya dengan membangun chemistry yang baik antar masyarakat dan penyedia jasa layanan kebutuhan listrik. Dari jumlah 250 peserta yang hadir dalam webinar ini, 90% menyatakan kegiatan ini sangat baik dilaksanakan dan bermanfaat untuk dijadikan sebuah diskusi mencari solusi bagi penyedia dan pengguna energi listrik di Indonesia.